Tudingan Dokter Tifa Tak Terbukti Lagi, Telanjur Sebut Jokowi Idap Autoimun Ternyata Cuma Alergi

Tudingan dr Tifa kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tak terbukti lagi. 


Tudingan dr Tifa itu dilayangkan setelah melihat Penampilan terbaru Jokowi yang memiliki bercak atau flek hitam di wajah dan lehernya.


Tak hanya menuding Jokowi menderita autoimun, dr Tifa yang belum lama ini dilaporkan karena menuding ijazah Jokowi palsu, juga menyebut Presiden ke-7 itu menyimpan beban selama 10 tahun kepemimpinannya.


"Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun?


Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam.


Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala.


Autoimun atau Hiperkortisolisme?


Dokter pribadi perlu meresepkan Anti-depresan, deh.


Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya," tulis akun X Dokter Tifa.


Cuitan tersebut hingga kini telah ditonton lebih dari 736 ribu kali dan menuai ribuan komentar dari warganet.


Menanggapi kabar beredar soal sakit Jokowi, Ajudan Mantan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengungkapkan faktanya,


Hal itu disampaikan Kompol Syarif sembari mengkonfirmasi ketidakhadiran Jokowi di Upacara Hari Lahir Pancasila di Istana Negara, Senin (2/6/2025).


Ketidakhadirannya ini karena ia masih dalam proses penyembuhan dari alergi kulit yang diderita.


“Betul, tidak hadir. Beliau masih proses penyembuhan dari alergi kulit,” ungkap Kompol Syarif saat dihubungi Senin (2/6/2025).


Sedangkan putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak ikut hadir mendampingi Presiden Prabowo Subianto.


Tudingan Lain dr Tifa 


Sebelum menuding Jokowi menderita autoimun, dr Tifa juga menuding foto wisuda wisuda Jokowi yang beredar sebenarnya adalah foto Hari Mulyono. 


Tuduhan ini jadi bagian dari narasi bahwa Jokowi tidak pernah kuliah atau lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM). 


Lewat akun Twitter-nya, ia menulis bahwa pria dalam foto wisuda yang selama ini dianggap Jokowi sebenarnya adalah Hari Mulyono. 


Dokter Tifa menyebut pria dalam foto itu tinggi, kurus, berkacamata, dan berkumis tipis. Ia juga memposting foto Jokowi bersama adiknya, Idayanti, tapi menulis bahwa itu adalah Ir Hari Mulyono dan istrinya, Idayati, saat wisuda di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985. 


Ia juga menyebut bahwa Hari Mulyono lulus dari SMA 6 Yogyakarta tahun 1980. Menurutnya, ini cocok dengan data alumni UGM yang mencatat Jokowi juga lulusan SMA 6 Yogyakarta. 


"Kalau ada yang ngaku-ngaku ini foto wisudanya, ayo kita buktikan di pengadilan!" tulisnya pada Februari 2024. 


Namun pada Maret 2025, pernyataan dr Tifa berubah. Ia mengunggah foto wisuda Jokowi bersama teman-temannya. Dalam foto itu, menurutnya, Hari Mulyono ada di barisan kedua, nomor dua dari kiri. 


Sementara sosok yang sebelumnya ia klaim sebagai Hari Mulyono, tidak ia bahas lagi. 


"Di foto tersebut, Ir HARI MULYONO ada di baris kedua, nomor ke-2 dari kiri. Di foto itu, sama sekali tidak ada bekas ada Jokowi ikut wisuda. Jadi foto itu adalah foto Wisuda Ir HARI MULYONO alm bukan foto wisuda Joko Widodo. Semoga jelas ya. Jangan bingung lagi," tulis dr Tifa. 


Tudingan dr Tifa itu dibantah keras Andi Primaria, teman satu angkatan mereka.


Ia mengatakan bahwa Jokowi dan Hari Mulyono punya penampilan yang berbeda. 


"Jau ya, beda. Pak Jokowi itu kurus, tetapi Hari Mulyono itu agak gemuk," kata Andi, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/6/2025). 


Setelah lulus, keduanya bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Dalam buku Jejak Jokowi di Gayo, disebutkan bahwa mereka bahkan sekamar saat bekerja di sana. 


"Joko Widodo tinggal sekamar dengan Hari Mulyono, yang kemudian menjadi adik iparnya. Saat itu, ia belum dikenal sebagai Jokowi dan masih berkacamata," kata penulis buku, Khalisuddin, dikutip dari Tribun Gayo. 


Mereka bergabung bersama insinyur muda lainnya, seperti Soelistyotomo, Syueb Abuhanifah, Hardi Fitono, Teguh, Sisworo, Prono Jiwo, dan Bambang. Sebagian besar dari mereka adalah lulusan UGM dan IPB yang diterima bekerja di PT KKA pada tahun 1986–1988. 


“Dari jejak sejarah itu jelas, Jokowi menyelesaikan kuliah di UGM dan sah memperoleh ijazah. Fakta-fakta ini bisa diuji dan ditelusuri lewat dokumen rekrutmen serta pengakuan rekan sejawatnya di PT KKA,” tutup Khalisuddin. 


Ia juga membagikan foto Jokowi bersama Hari Mulyono dan rekan-rekannya saat masih bekerja di Kantor KKA Jakarta, yang kini menjadi gedung KPK. Dalam foto itu, Jokowi berdiri paling kanan, sementara Hari Mulyono berada di baris yang sama, nomor empat. Keduanya tampak berbeda, Jokowi lebih tinggi dari Hari Mulyono. 


Budi Suryanto, adik angkatan mereka yang juga pernah bekerja di PT KKA, membantah keras isu bahwa Jokowi memakai ijazah Hari Mulyono untuk bekerja. 


Menurutnya, tidak masuk akal dua orang bisa bekerja di tempat yang sama dengan satu ijazah. Apalagi PT KKA adalah perusahaan BUMN yang seleksinya ketat. 


"Dari berita ini saja harusnya orang sdh sadar kalo jokowi alumni ugm, mana bisa keterima di aceh tanpa ijazah ugm. Malah issuenya kerja di aceh pakai ijazahnya hari mulyono, lha hari mulyono jg kerja disitu jg, jd hari pakai ijazahnya siapa...memang kocak issue recehan begini," tulisnya di Twitter. 


Hari Mulyono meninggal dunia pada tahun 2018. Saat itu, Jokowi langsung terbang ke Solo untuk melayat. Istrinya, Idayati, yang juga adik kandung Jokowi, kemudian menikah dengan Anwar Usman pada tahun 2022.


Tuding Gibran Rakabuming 

Foto Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Dokter Tifa (Kolase TribunBogor.com)

Sejak tahun 2020-an, Dokter Tifa kerap menyoroti keluarga Jokowi. 


Di tahun 2023 lalu, Dokter Tifa sempat menyinggung soal tudingan ijazah palsu milik Gibran. 


Dokter Tifa mempertanyakan soal ijazah Gibran Rakabuming dari University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia. 


Ia menyebut Gibran tak lulus dari UTS karena program UTS itu cuma lulusan kursus atau setingkat D1 saja. 


"Bran @gibran_tweet ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba mana lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?," tanya Dokter Tifa dalam cuitannya tahun 2023 lalu. 


Pertanyaan dokter Tifa itu belakangan direspon oleh Gibran. 


Kepada awak media, Gibran menyuruh Dokter Tifa mengecek sendiri ke kampus tempatnya dulu berkuliah. 


"Ya takono kampusku kono neng Singapura. Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Ya tanyakan kampusku sana di Singapura. Gibran ini lulus beneran atau tidak, foto asli atau tidak, wisudanya kapan)," respon Gibran.  (*)

Belum ada Komentar untuk "Tudingan Dokter Tifa Tak Terbukti Lagi, Telanjur Sebut Jokowi Idap Autoimun Ternyata Cuma Alergi"

Posting Komentar